ANUGERAH KRISTUS BAGI SEORANG PEREMPUAN DI IRAN
Sarah adalah
seorang perempuan dari Iran, seorang pengikut Kristus yang berlatar
belakang agama M. Beberapa tahun lalu, ia mengalami perampokan dan
penembakan yang menyebabkan lehernya berlubang. Vonis medis pun
menetapkan ia tidak akan bertahan hidup. Saat ini, penangkapan dan
penculikan di Iran terus berlanjut; Iran menduduki peringkat ke-5 dalam
WWL 2012.
"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang
menaruh harapannya pada TUHAN!" (Yeremia 17:7) Sarah tetap hidup. Sarah
mengalami penggenapan firman Tuhan di atas.
Berkat anugerah Tuhan
dialaminya saat tim medis melakukan pembedahan pada lukanya. "Saya
menghabiskan waktu berjam-jam di dalam ruang bedah," kenang Sarah,
"Namun, para dokter tetap gagal menutup lubang di leher saya. Tim medis
telah angkat tangan. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak dapat
menyembuhkan luka saya."
"Oleh karena itu, di tengah ketakutan
dan keputusasaan, saya terus berdoa kepada Tuhan. Sampai pada suatu
pagi, saat dokter hendak mengganti perban saya, saya melihat mereka
sangat terkejut! Lubang di leher saya telah sembuh! Para dokter
menanyakan kepada saya, obat apa yang saya minum? Pengobatan apa yang
saya jalani? Saya hanya dapat berkata dengan bangga, 'Saya hanya berdoa
kepada Tuhan, Tuhan saya adalah Juru Selamat yang hidup.'"
Sangat
luar biasa, seluar biasa proses penyembuhannya, Anugerah Tuhan terus
mengalir dalam hidupnya. Sebagai umat Kristen yang belum dibaptis, Sarah
telah lama berdoa dan bergumul untuk mendapatkan baptisan.
Tuhan
pun menjawab kerinduannya, Tuhan membukakan jalan bagi Sarah untuk
menerima baptisan pada saat konferensi Open Doors berlangsung. "Saya
telah menanti baptisan selama tiga tahun. Pembaptisan ini sangat berarti
untuk saya."
Tuhan memberikan anugerah pemulihan kepada Sarah,
baik melalui fisik maupun spiritual. Bahkan, di tengah ketidakmungkinan
yang dilihat dari mata manusia. Anugerah-anugerah Tuhan justru datang
melalui cara-cara yang heran dan tidak terduga.
Jika saat ini
saudara mengalami tekanan, berada di tengah ketidakmungkinan dan
keputusasaan dalam pergumulan yang saudara alami, teruslah berdoa.
Karena dalam kesaksian Sarah, kita dapat melihat karya agung Tuhan dalam
kehidupan anak-anak-Nya yang berserah.
"Dokter dapat angkat
tangan atas sakit yang dideritanya, bahkan saat Sarah angkat tangan atas
pergumulan dan penderitaannya. Tetapi, Tuhan tidak pernah angkat tangan
atas pergumulan dan hidupnya." Dan, percayalah Tuhan akan melakukan
karya anugerah-Nya atas hidup saudara.
Teruslah berdoa untuk
Sarah dan perempuan-perempuan lain yang terus bertahan hidup untuk
Kristus di Iran. Seperti kita ketahui, sangat sulit untuk menjadi
seorang Kristen di negara ini. Mereka disiksa, dipenjara,
didiskriminasi, dan diasingkan. Berdoalah agar Sarah-Sarah lainnya dapat
membuka hati dan menyerahkan segala khawatir dan harapannya kepada
Kristus.
Saudara juga dapat memberkati dan menjadi saluran kasih
Kristus kepada wanita-wanita yang teraniaya dan perempuan-perempuan yang
mengalami keputusasaan dalam hidupnya. Mereka yang kehilangan
pekerjaan, mereka yang harus kehilangan tempat tinggal karena imannya,
dan mereka yang merupakan janda-janda martir. Open Doors memiliki proyek
senilai Rp 300.000/perempuan untuk pelatihan keterampilan. Keterampilan
yang dapat mereka gunakan untuk bertahan hidup, yang dapat membiayai
anak-anak mereka, dan untuk memberkati orang-orang di sekitarnya.
Diambil dan disunting dari:
Judul Buletin: Frontline Faith, Mei - Juni 2012
Penulis: Tim Redaksi
Penerbit: Open Doors Indonesia, Jakarta
Halaman: 8
No comments:
Post a Comment