Saturday, January 24, 2009

KETIKA ANDA KEHILANGAN PEKERJAAN


KETIKA ANDA KEHILANGAN PEKERJAAN

Dampak krisis ekonomi global yang terjadi di Amerika, membawa pengaruh yang tidak kecil bagi bangsa Indonesia. Terbukti ada banyak perusahaan yang gulung tikar dan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap karyawan maupun para stafnya. Apakah Anda saat ini termasuk orang yang sedang kehilangan pekerjaan? Jika ya, tentu ada banyak perasaan yang muncul dan berkecamuk di benak Anda. Sangat bisa dipahami, terlebih jika Anda sebagai kepala keluarga yang harus menopang kebutuhan bagi istri dan anak-anak Anda. Sebagai tahap awal, biarkan perasaan Anda itu muncul (dalam batas emosi yang masih terkontrol), supaya secara emosi Anda dapat merasakan kelegaan manakala beban pikiran dan perasaan yang Anda rasakan dapat Anda ekspresikan keluar.
Biasaya perasaan-perasaan yang muncul pada orang yang sedang kehilangan pekerjaan adalah:
•Anda merasa tidak bisa terima (marah,kecewa, jengkel, sakit hati, dan sebagainya).
•Anda merasa tidak aman. Tanpa adanya penghasilan yang teratur, Anda merasa tidak yakin untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup.
•Anda merasa depresi. Anda mulai takut dan menyadari betapa diri Anda sepertinya tidak berharga,tanpa adanya pekerjaan yang selama ini ANda jalani.
•Anda merasakan kekecewaan terhadap atasan Anda karena telah memberhentikan Anda.
•Anda merasa tertekan. Apalagi jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah. Ada kemungkinan hubungan keluarga Anda mengalami perubahan, dan hal ini bisa menambah beban pada diri Anda.
•Anda merasa sensitif & khawatir. Anda menduga-duga apa yang orang lain pikirkan tentang diri Anda. Anda berpikir bahwa teman-teman Anda mungkin bertanya-tanya tentang kesalahan yang Anda perbuat sehingga Anda kehilangan pekerjaan.
Beberapa saran kami:
•Jangan biarkan semua rasa yang tidak nyaman itu menggerogoti diri Anda. Segera lakukan hal-hal praktis untuk mengatasi masalah Anda ini.
•Pikirkan ke depan. Rencanakan kemana Anda ingin pergi dalam satu, tiga atau lima tahun ke depan. Bayangkan Anda sedang berada dalam satu posisi yang lebih baik dari pada yang Anda miliki sebelumnya?
•Carilah orang-orang/kelompok yang dapat menerima dan mendukung Anda. Berbicaralah dengan teman-teman yang baik dan bisa mengerti Anda, juga kerabat yang akan mendampingi Anda dalam masa-masa sulit.Siapa tahu diantar amereka ada yang tertarik menawarkan pekerjaan bagi Anda.
•Bersikap profesional. Jangan simpan kemarahan terhadap orang-orang di tempat kerja Anda yang dulu, karena mungkin saja Anda akan berhubungan atau bertemu kembali dengan mereka dalam suasana dan tempat yang berbeda.
•Berusahalah terus untuk menemukan pekerjaan yang baru. Awali setiap hari dengan doa, olah raga, bersosialisasi (mengunjungi teman, saudara, menelepon), mengirimkan surat-surat lamaran, dan sebagainya. Anda juga perlu bermain atau bersantai bersama anggota keluarga lainnya.
•Bersikaplah positif. Anggaplah situasi ini sebagai sebuah kesempatan untuk bertumbuh, mungkin juga kesempatan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk perubahan pekerjaan Anda (semakin tinggi).
•Berpikir Luas. Anda bisa mulai menghubungi orang-orang yang Anda kenal untuk memperluas interaksi sosial Anda. Pertimbangkan juga untuk memulai suatu usaha Anda sendiri.

Demikian tips-tips dari kami,semoga bermanfaat khususnya bagi Anda yang sedang dalam kondisi kehilangan pekerjaan. Selamat mencoba, semoga Anda berhasil mengatasi kesulitan yang Anda hadapi, bahkan Anda mampu memperoleh peluang-peluang pekerjaan yang jauh lebih baik lagi. Semoga!

Sumber : www.focusonthefamily.com.

Tuesday, January 6, 2009

I'll be with you


I’ll be With You (Kuselalu sertamu)

Kadang dalam kehidupan kita merasa sendiri, sunyi dan tak ada seorangpun yang dapat mengerti tentang kita bahkan TUHAN sekalipun. Mungkin saja ada orang yang merasa bahkan pasangan atau anak-anaknya tak perduli lagi dan mengasihi dengan tulus. Mungkin saja hal itu dilakukan oleh manusia. Namun mungkinkah Tuhan bersikap begitu?

Tahukah anda bahwa:
Anda ini berharga (Yes 43:4, Mzm 27:10)
Anda ini biji mataNya (Ul 32:10, Yoh 6:37)
Tuhan mati untuk anda (Yoh 3:16, Yes 66:12-13)

Mengapa Ia rela mati bagi kita semua?
Sebab Ia ciptakan kita segambar dengan Dia (Immagodei = photocopy Tuhan) Kej 1:26-27
Tuhan ingin kita memiliki “keintiman” kembali denganNya (Ibr 10:19-20)
Tuhan ingin kita mengetahui tujuan hidup kita di muka bumi (Kej 1:28, Mat 28:19-20). Hidup dalam takut akan Tuhan, menghadirkan surga di bumi (Mat 6:10)

Upaya Iblis mengaburkan pandangan kita:
Cara berpikir yang salah (2 Kor 10:5)
Kekuatiran (Mat 6:31-34)
Kesombongan (Yak 4:6-8)
Citra diri yang rusak (2 Kor 5:17)
Perkara duniawi (1 Yoh 2:15-17)

Janji Tuhan bagi kita (entah apapun yang terjadi):
Ia menyertai kita (Mat 1:23)
Ia tidak akan tinggalkan dan biarkan kita (Ibr 13:5b)