MENGATASI KEKUATIRAN

MENGATASI KEKUATIRAN

Siapa diantara kita yang tidak pernah kuatir?
Tuhan tahu bahwa kita manusia yang rentan terhadap kekuatiran, saat mata kita tidak focus pada Tuhan.
Matius 6: 25-34, Yesus berkata empat kali, “Jangan Kuatir” (ayat 25,31,34)

Kuatir akan apa? (ayat 25)
- Hidup (Kel 14:10-12, Yer 29:11)
- Makan atau minum (Kel 15:24, 16:2-3, 17:1-3, Bil 11:4-8)
- Tubuh (Yoh 9:1-3, Ayb 2:10)
- Pakaian (Kej 37:3-4)

Bila kita kuatir dan focus pada harta, kita sama dengan orang yang tidak mengenal Allah (ayat 32a)

Mengapa kita kuatir? (ayat 32b). Sebab kita tidak mengenal Bapa di sorga dan tunduk sepenuhnya padaNya.

Kekuatiran terjadi “karena”:
- Kita tidak sungguh-sungguh mengenal Bapa. Ia Yehova Jireh (Allah yang mencukupi) (Mzm 23, Yoh 10:14-15)
- Kita tidak focus padaNya (Yer 17:7-8, 5-6)
- Kita tidak menjadikan Dia sebagai Tuhan atas hidup kita, kita masih “berusaha membantu Tuhan” (Why 3:16-19, 2:2-5)
- Kita tidak mau berjalan dalam kebenaran Firman Tuhan seutuhny, kita hanya mau menjalani bagian Firman Tuhan yang “ringan”. (mat 19:16-26, Yak 2:10)
- Kita meminta berkat untuk kita habiskan dalam hawa nafsu (Yak 4:2c-3)

Apa yang harus kita lakukan (ayat 33):
- Carilah dahulu Kerajaan Allah (menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Raja atas hidup kita, bukan atau tidak sama dengan rajin ke gereja, ikurt PD/PA bahkan terlibat pelayanan)
- KebenaranNya (hidup tunduk pada perintah Raja atau Tuhan)
- Maka Tuhan akan memberikan apa yang kita perlukan.